Rabu, 20 Oktober 2010

EVOLUSI CBIS Era 40 sampai 2010

Evolusi CBSI dari era 40 sampai 2020
CBIS (Computer Based Information System)
CBIS atau bahasa indonesianya itu sistem informasi berbasis komputer adalah salah satu dari perkembangan informasi pada abad sekarang.
I. ABACUS (4000 sm)
Alat mekanik yang disusun dari batu dengan batu koral yang dikaitkan pada kawat. Posisi batu koral pada tiap kawat akan menentukan angka digit.
# 1623
Willhelm Shickhard (University of Tubigen)
Membuat sebuah mesin yang dapat melakukan 4 operasi aritmatika dasar secara otomatis.
#1645
Blaise pascal (Filsuf dari Francis)
Mengembangkan kalkulator mekanik
#1801
Joseph Maria Jacquard ( Ahli Tenun dari Prancis)
Membuat slst tambahan pada alat tenun yang menghasilkan pola tenun secara otomatis.
#1821
Charles Babbge (INggris)
Penemunanya : DIFFERENCE Engine, berfungsi untuk melakukan operasi hitung.
Kemudian Baggage mengembangkan suatu ide mesin Analitikal, yang memiliki banyak kemiripan dengan kimputer digital stored program abad ke-29. Menggunakan dua macam kartu, yaitu:
• Operating cards :menyatakan fungsi tertentu yang akan dilakukan.
• Varrable cards : menyatakan data actual.
#1887
Dr. Herman Hollrith (Ahli Statistik, Amerika)
Mengembangakan mesin tabulais yang menggunakan konsep punched. Berdasarkan pada konsep Machine Readaole Card, dia merancang suatu alat yang dikenal sebagai cencus machine (Mesin Sensus).
#1937
Howard Aiken (Harvard University)
Membuat mesin hitung otomatis yang disebut dengan mark 1, yaitu mesin relay. Mesin ini selesai dibuat pada tahun 1944. Harvard Mark I mempunyai P=51 kaki, t= 8 kaki, terdiri atas 760.000 bagian, menggunakan 500 ml kabel dan mempunyai berat sekitar 5 ton.
EVOLUSI SISTEM KOMPUTER
IBM 650
Computer drum magnetic dapat menyimpan 2000 word dalam 10 digit dan brputar pada kecepatan 12.5000 putaran permenit.
Karakterisitik Generasi Pertama(1943-1956)
• Penggunaan tabung pakum dala sirkuit elektronik dan mercury delay lines sebagai memory.
• Drum magnetic sebagai media penyimpanan yang utama.
• Kapasitas penyimpanan utama yang terbatas (1000-4000 byte)
• Pemerograman bahasa symbol tingkat rendah
• Problem panas dan pemeliharaan
• Aplikasi penghitungan sains,proses payroll, penyim[anan record.
• Waktu siklus milidetik
• Harga $5 peroperasi 2000 intuksi/detik
Generasi Ke dua (1957-1964)
• Menggunakan transitor untuk operasil internal.
• Magnetic core sebagai media penyimpanan internal utama.
• 1/0 lebih cepat.
• Mempunyi kapasitas 4k-32k byte.
• Mempunyai bahasa pemerograman tingkat tinggi(COBO,ALGO,FORTRAN).
• Penurunan yang besar dalam ukuran dan panas yang dihasilkan
• Aplikasi berorientasi batch
• Kecepatan pemerosesan 1 juta intruksi perderik
• Biaya 50 sen peroperasi floating point.
Generasi Ketiga (1965-1971)
• Menggunakan sirkuit terintegrasi.
• Waktu siklus nanodetik
• Biaya 5 sen per operasi floating point
• Magnetic core dan penyimpanan utama yang padat (32k-3m byte)
• Kecepatan pemerosesan 10 mips
• Lebih Fleksibel 1/0, berorientasi disk.
Generasi Keempat (1972-1989)
• Menggunakan large-scale intergrade circuit
• Biaya 1-100 sampai 1 sen / operasi floating point
• Kecepatan pemerosesan 100mips- 1bips
• Tersedia program canggih untuk aplikasi khusus
• Kecangguihan peralatan 1/0 komputer yang meningkat
• Penggunaan minicomputer,mikroprosseor dan kompabilitas antar peralatan(hardware)yang disediakan oleh pabrik yang berada.



1990-2020
Penggembangan semakin cepat dan canggih .
Antrian jasa informasi,para spesialis informasi selau memiliki lebih banyak pekerjaan dengan yang dapat mereka tangani.Pemakai inngin mendapat layanan cepat.
Perangkat keras yang murah.
Perangat lunak jadi,menawarkan dukungan peningkatan dan kemudahan penggunaan,dan memampukan perusahaan dan individu degan sedikit atau tanpa keahlian komputer untuk menerapka sistem berbasis komputer.

Selasa, 01 Juni 2010

PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM BISNIS

PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM BISNIS

Ketika perusahaan bermigrasi ke model e-business yang responsif, mereka melakukan investasi pada kerangka kerja aplikasi pendukung keputusan berdasarkan data yang membantu mereka merespons secara cepat perubahan pada kondisi pasar dan kebutuhan pelanggan.

Informasi, Keputusan, dan Manajemen
Jenis informasi yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan di dalam suatu perusahaan berhubungan langsung dengan tingkat pengambilan keputusan manajemen dan jumlah struktur dalam situasi keputusan yang mereka hadapi.
Tingkat pengambilan keputusan manajemen yang harus didukung oleh teknologi informasi dalam organisasi yang sukses adalah:
• Manajemen Strategis. Umumnya, dewan direksi dan komite eksekutif yang terdiri dari CEO dan eksekutif atas mengembangkan tujuan umum organisasi, strategi, kebijakan, dan tujuan sebagai bagian dari proses perencanaan strategis.
• Manajemen Taktis. Semakin banyak praktisi bisnis dalam tim mandiri serta manajer unit bisnis yang mengembangkan rencana jangka pendek dan jangka menengah, jadwal, dan anggaran serta menentukan kebijakan, prosedur, dan tujuan bisnis untuk subunit mereka di perusahaan.
• Manajemen Operasional. Anggota tim mandiri atau manajer operasional mengembangkan rencana jangka pendek seperti jadwal produksi mingguan.

Kualitas Informasi
Apa karakteristik yang akan membuat produk informasi bernilai dan bermanfaat bagi Anda? Salah satu cara untuk menjawab pertanyaan penting ini adalah dengan menguji karakteristik atau atribut kualitas informasi.

Struktur Keputusan
Keputusan yang dibuat pada tingkat manajemen operasional cenderung lebih terstruktur, sedangkan keputusan pada tingkat taktis lebih semiterstruktur , dan keputusan pada tingkat strategis lebih tak terstruktur. Keputusan yang terstruktur melilbatkan situasi di mana prosedur yang diikuti ketika keputusan diperlukan, dapat disebutkan lebih awal. Keputusan pemesanan ulang persediaan yang dihadapi oleh kebanyakan bisnis adalah salah satu contohnya. Keputusan tak terstruktur melibatkan situasi keputusan di mana tidak mungkin menentukan lebih awal mengenai prosedur keputusan yang harus diikuti. Akan tetapi, kebanyakan keputusan bersifat semiterstruktur. Maksudnya, beberapa prosedur keputusan dapat ditentukan, namun tidak cukup untuk mengarah ke suatu keputusan yang direkomendasikan.

Dimensi Waktu
Ketepatan waktu Informasi harus tersedia ketika dibutuhkan.
Kekinian Informasi harus selalu baru ketika disediakan.
Frekuensi Informasi harus tersedia sesering yang dibutuhkan.
Periode waktu Informasi harus tersedia untuk periode waktu lampau, sekarang, dan masa depan.
Dimensi Isi
Keakuratan Informasi harus bebas dari kesalahan.
Relevasi Informasi harus berhubungan dengan kebutuhan informasi dari penerima tertentu untuk situasi tertentu.
Kelengkapan Semua informasi yang dibutuhkan harus tersedia.
Keringkasan Hanya informasi yang dibutuhkan yang disediakan.
Cakupan Informasi dapat memiliki cakupan yang sempit dan luas, atau untuk fokus internal dan eksternal.
Kinerja Informasi dapat menunjukan kinerja dengan mengukur aktivitas yang diselesaikan, kemajuan yamg dicapai, atau sumber daya yang diakumulasi.

Dimensi Bentuk
Kejelasan Informasi harus tersedia dalam bentuk yang mudah dipahami.
Rinci Informasi dapat disediakan dalam bentuk rinci dan ringkasan.
Urutan Informasi dapat disusun dalam urutan yang telah ditentukan.
Presentasi Informasi dapat disajikan dalam bentuk narasi, numerik, grafik, atau bentuk lainnya.
Media Informasi dapat disediakan dalam bentuk dokumen tercetak, tampilan video, atau media lainnya.

Contoh-contoh keputusan menurut jenis struktur keputusan dan menurut tingkat manajemen.
Struktur Keputusan Manajemen Operasional Manajemen Taktis Manajemen Strategis
Tak terstruktur Manajemen kas Rekayasa ulang proses bisnis Analisis kinerja kelompok kerja Inisiatif e-business yang baru Reorganisasi perusahaan
Semiterstruktur Manajemen kredit Penjadwalan produksi Tugas kerja harian Penilaian kinerja karyawan Penganggaran modal Penganggaran program Perencanaan produksi Merger dan akuisisi Lokasi site
Terstruktur Pengendalian Pengendalian program

Perbandingan perbedaan utama informasi dan kemampuan pendukung keputusan sistem informasi manajemen dan sistem pendukung keputusan (Decission support system-DSS).
Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan
• Pendukung keputusan yang disediakan Menyediakan informasi mengenai kinerja oprganisasi Menyediakan informasi dan teknik pendukung keputusan untuk menganalisis masalah khusus atau peluang
• Bentuk informasi Respons dan laporan periodik, pengecualian, permintaan, dan pendorong Respons dan permintaan yang interaktif
• Format informasi Format tetap dan telah ditentukan sebelumnya Format yang dapat diadaptasi, fleksibel, dan ad hoc
• Metodologi pemrosesan informasi Informasi yang diproduksi dengan ekstaksi dan manipulasi data bisnis Informasi yang diproduksi dengan pemodelan analitis dari dat bisnis

Tren Pendukung Keputusan

Semakin banyaknya aplikasi yang memfokuskan pada pendukung keputusan yang bersifat persona, pemodelan, penulusuran informasi, gudang data, skenario jika–maka (what-if), dan pelaporan.
Tren ini telah mengalami percepatan seiring dengan pertumbuhan yang sangat cepat dari Internet serta intranet dan ekstranet dari perusahaan yang menggunakan Internet dan pemilik kepentingannya. Inisiatif e-business dan e-commerce yang sedang diimplementasikan oleh banyak perusahaan juga memperluas ekspektasi serta penggunaan informasi dan pendukung keputusan dari karyawan, manajer, pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lainnya.

Bisnis harus memenuhi persyaratan analisis data dan informasi dari pemilik kepentingan dengan menyediakan pendukung keputusan berbasis Web yang lebih proaktif dan dipersonalisasi.






Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi manajemen adalah jenis awal dari sistem informasi yang dikembangkam untuk mendukung pengambilan keputusan manajerial. SIM menghasilkan produk informasi yang mendukung banyak kebutuhan pengmbilan keputusan harian dari para manajer dan praktisi bisnis. Laporan, tampilan, dan respons yang dihasilkan oleh sistem informasi manajemen menyediakan informasi yang telah ditetapkan oleh para pengambil keputusan untuk mencukupi kebutuhan informasi. Produk informasi yang telah ditentukan dapat memuaskan kebutuhan informasi para pengambil keputusan pada tingkat ooperasional dan taktis di organisasi yang dihadapi dalam situasi keputusan yang lebih terstruktur. Misalnya, manajer penjualan sangat bergantung pada laporan analisis penjualan untuk mengevaluasi perbedaan kinerja antartenaga penjual yang menjual jenis produk yang sama ke jenis pelanggan yang sama.
Manajer dan pengmbil keputusan bisnis lainnya menggunakan Sim untuk memperoleh informasi mengenai tempat kerja mereka yang berjaringan yang mendukung aktivitas pengambilan keputusan mereka. Informasi ini dapat berbentuk laporan periodik, pengecualian, dan permintaan dan tanggapan langsung dari permintaan. Browser Web, program aplikasi, dan software manajemen database meneyediakan akses ke informasi di intranet dan database opersional lannya di dalam organisasi.

Alternatif Pelaporan Manajemen
Sistem informasi manajemen menyediakan berbagai produk informasi bagi manajer. Ada empat alternatif pelaporan utama yang disediakan oleh sistem ini.
• Laporan Terjadwal secara Periodik (periodic scheduled reports). Bentuk tradisional penyediaan informasi bagi manajer dengan menggunakan format yang telah ditentukan dan menyediakan informasi secara rutin kepada manajer.
• Laporan Pengecualian (exception reports). Dalam beberapa kasus, laporan dibuat hanya jika terjadi kondisi pengecualian. Dalam kasus lainnya, laporan dibuat secara periodik namun hanya berisi informasi mengenai kondisi pengecualian tersebut. Misalnya, manajer kredit dapat diberi laporan yang hanya berisi informasi mengenai pelanggan yang melewati batas kreditnya. Pelaporan pengecualian mengurangi kelebihan informasi, sehingga tidak perlu memberikan seluruh laporan aktivitas bisnis secara rinci bagi pengambil keputusan.
• Laporan Permintaan dan Tanggapan (demand report s and responses). Informasi tersedia kapan pun manajer menginginkannya. Misalnya, browser Web dan bahasa permintaan DBMS serta penghasil laporan (report generator) memungkinkan manajer di tempat kerja komputer untuk memperoleh tanggapan langsung atau menemukan dan mendapatkan laporan tertentu sebagai hasil dari permintaan informasi yang mereka butuhkan. Jadi, manajer tidak harus menunggu laporan periodik untuk tiba sesuai yang dijadwalkan.

Pemrosesan Analitis Online
Pada rapat pemegang saham baru-baru ini, CEO PepsiCo, D. Wayne Calloway, mengatakan : “Sepuluh tahun yang lalu, saya dapat menyampaikan kepada Anda bagaimana penjualan Doritos di bagian Barat Mississipi. Saat ini, saya tidak hanya dapat menyampaikan seberapa baik penjualan Doritos di bagian Barat Mississipi, namun saya juga dapat memberitahukan kepada Anda seberapa baik penjualan mereka di California, di Orange County, di desa Irvine, di supermarket lokal Vons, dalam promosi khusus, diujung Lorong 4, pada hari Kamis”.

Lingkungan bisnis global saat ini yang dinamis dan kompetitif mendorong permintaan manajer bisnis dan analis akan sistem informasi yang dapat menyediakan jawaban yang cepat atas berbagai permintaan bisnis. Industri SI telah merespons permintaan ini dengan pengembangan seperti database analitis, data mart, gudang data, teknik penambangan data, dan struktur database multidimensi (dibahas di Bab 5), dan dengan server khusus serta produk software berbasis Web yang mendukung pemrosesan analitis online (online analytical processing – OLAP).
Pemrosesan analitis online melibatkan beberapa operasional analitis dasar, termasuk konsolidasi, “penggalian (drill-down)”, dan “pengirisan dan pemotongan (slicing and dicing).”
• Konsolidasi. Konsolidasi melibatkan pengumpulan data. Hal ini dapat melibatkan pengumpulan sederhana atau pengelompokan yang rumit dengan melibatkan data yang saling berhubungan. Misalnya, data kantor penjualan dapat dikumpulkan ke wilayah, dan wilayah ke regional.
• Penggalian. OLAP dapat bergerak kearah kebalikan dan secara otomatis menampilkan rincian data yang telah dikonsolidasikan. Ini disebut penggalian. Misalnya, penjualan menurut produk individual atau staf penjualan yang menghasilkan total penjualan regional dapat dengan mudah diakses.
• Pengirisan dan Pemotongan. Pengirisan dan pemotongan merujuk pada kemampuan untuk melihat database dari berbagai sudut pandang. Satu irisan dari database penjualan dapat menunjukkan semua penjualan dari satu jenis produk secara regional. Irisan yang lain dapat menunjukkan semua penjualan menurut saluran penjualan dari setiap jenis produk. Pengirisan dan pemotongan sering dilakukan sejalan dengan sumbu waktu untuk menganalisis trend an menemukan pola berbasis waktu pada data.


Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan (decision support system – DSS) adalah sistem informasi berbasis komputer yang menyediakan dukungan informasi yang interaktif bagi manajer dan praktisi bisnis selama proses pengambilan keputusan. Sistem pendukung keputusan menggunakan (1) model analitis, (2) database khusus, (3) penilaian dan pandangan pembuat keputusan, dan (4) proses pemodelan berbasi komputer yang interaktif untuk mendukung pembuatan keputusan bisnis yang semiterstruktur dan tak terstruktur.

Komponen DSS
Berbeda dengan sistem informasi manajemen, sistem pendukung keputusan bergantung pada basis model (model bases) dan database sebagai sumber daya sistem yang vital. Basis model DSS adalah komponen software yang terdiri dari model-model yang digunakan dalam rutinitas komputasional dan analitis yang secara matematis menyatakan hubungan antarvariabel. Misalnya, program spreadsheet dapat berisi model yang menyatakan hubungan akuntansi sederhana antara berbagai variabel, seperti Pendapatan – Beban = Laba. Atau basis model DSS dapat mencakup model-model dan teknik analitis yang digunakan untuk menyatakan hubungan yang jauh lebih kompleks.
Paket DSS
• Ritel : Information Advantage dan Unisys menawarkan Category Management Solution Suite, sistem pendukung keputusan OLAP, dan model data khusus industri.
• Asuransi : Computer Associates menawarkan RiskAdvisor, sistem pendukung keputusan risiko akuntansi yang model datanya menyimpan informasi dalam tabel khusus industri asuransi yang dirancang untuk kinerja permintaan yang optimal.
• Telekom: NCR dan SABRE Decision Technologies telah bergabung untuk menciptakan program Retensi Pelanggan NCR untuk industri komunikasi termasuk data mart untuk perusahaan telepon yang dapat digunakan sebagai pendukung keputusan dalam mengelola loyalitas pelanggan, kualitas pelayanan, manajemen jaringan, penipuan, dan pemasaran.


Penggunaan Sistem Pendukung Keputusan

Penggunaan sistem pendukung keputusan (decision support system-DSS) melibatkan proses pemodelan analitis (analytical modeling) yang interaktif. Misalnya, penggunaan paket software DSS untuk pendukung keputusan dapat menghasilkan berbagai tampilan sebagai respons terhadap alternatif perubahan jika-maka yang dimasukkan oleh manajer. Hal ini berbeda dari respons permintaan dari sistem informasi manajemen, karena pengambil keputusan tidak minta informasi yang telah ditentukan sebelumnya. Sebaliknya, mereka mengeksplorasi alternatif yang memungkinkan. Jadi, mereka tidak perlu menentukan kebutuhan informasi mereka didepan. Melainkan, mereka menggunakan DSS untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan untuk membantu mereka membuat keputusan. Itu adalah inti dari konsep sistem pendukung keputusan.

Jenis Pemodelan Analitis Aktivitas dan Contoh
Analisis jika-maka Mengamati bagaimana perubahan terhadap variabel tertentu mempengaruhi variabel lainnya.
Contoh: Bagaimana jika kita memotong biaya iklan sebesar 10 persen? Apa yang akan terjadi pada penjualan?
Analisis sensitivitas Mengamati bagaimana perubahan yang berulang-ulang terhadap satu variabel mempengaruhi variabel lainnya.
Contoh: Mari kita potong biaya iklan sebanyak $100 secara berulang-ulang, agar kita dapat melihat hubungannya dengan penjualan.
Analisis pencarian-sasaran (goal seeking) Membuat perubahan yang berulang-ulang terhadap variabel tertentu hingga variabel yang dipilih mencapai nilai sasarannya.
Contoh: Mari kita naikkan iklann hingga penjualanmencapai $1 juta.
Analisis optimisasi Menemukan nilai optimum untuk variabel tertentu, yang diberikan pembatas tertentu.
Contoh: Berapa jumlah biaya iklan yang terbaik, jika kita melihat anggaran dan pilihan media kita?


SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

Sistem informasi eksekutif (executive information system- EIS) adalah sistem informasi yang menggabungkan berbagai fitur sistem inforrmasi manajemen dan sistem pendukung keputusan. Ketika pertama kali dikembangkan, fokusnya adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi strategis manajemen tingkat atas. Jadi, tujuan pertama dari sistem informasi eksekutif adalah untuk menyediakan akses informasi yang mudah dan cepat kepada eksekutif tingkat atas mengenai faktor-faktor penentu keberhasilan (critical succes factors –CSF) perusahaan, yaitu faktor-faktor utama yang penting untuk mencapai tujuan strategis organisasi. Misalnya, para eksekutif di jaringan toko ritel akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti hasil penjualan e-commerce dan tradisional, atau bauran lini produksinya sebagai faktor penentu untuk tetap bertahan dan sukses.

Fitur EIS
Dalam EIS, informasi ditampilkan dalam bentuk yang disesuaikan dengan keinginan eksekutif yang menggunakan sistem tersebut. Misalnya, kebanyakan sistem informasi eksekutif menekankan pada penggunaan interface grafis dan tampilan grafis yang dapat disesuaikan dengan informasi yang dibutuhkan oleh eksekutif yang menggunakan EIS. Metode presentasi informasi lainnya yang digunakan oleh EIS mencakup laporan pengecualian dan analisis tren. Kemampuan penting lainnya adalah kemampuan untuk menggali (drill down), yang memungkinkan para eksekutif untuk segera menelusuri tampilan informasi yang berhubungan dengan tingkat pencarian yang lebih rendah.
Sistem informasi eksekutif berbasis Web menyediakan berbagai informasi pribadi dan alat analisis bagi manajer dan praktisibisnis untuk pendukung keputusan.

Portal Perusahaan dan Pendukung Keputusan
Jangan menganggap portal sama dengan sistem informasi eksekutif yang telah digunakan dibeberapa industri selama bertahun-tahun. Portal adalah untuk setiap orang di perusahaan, dan bukan hanya untuk eksekutif. Anda menginginkan orang-orang di garis depan membuat keputusan dengan menggunakan browser dan portal, selain eksekutif yang menggunakan software sistem informasi eksekutif khusus.

Portal informasi Perusahaan
Seseorang pemakai memeriksa e-mailnya, melihat harga saham perusahaan saat ini, memeriksa hari libburnya, dan menerima pesanan dari pelanggan – semua dari browser di komputernya. Ini adalah intranet generasi berikutnya, yang juga disebut portal informasi perusahaan atau korporat. Dengan portal ini, browser menjadi dashboard bagi tugas bisnis harian.
Portal Informasi perusahaan (enterprise information portal – EIP) adalah interface berbasis Web dan perpaduan SIM, DSS, EIS dan teknologi lainnya yang memberikan semua pemakai intranet dan pemakai ekstranet tertentu untk mengakses berbagai layanan dan aplikasi bisnis internal dan eksternal. Misalnya, aplikasi internal dapat mencakup akses ke e-mail, situs Web proyek, dan kelompok diskusi; layanan mandiriWeb sumber daya manusia;database pelanggan, persediaan dan database korporat lainnya; sistem pendukung keputusan, dan sistem manajemen pengetahuan. Aplikasi eksternal dapat mencakup industri keuangan dan layanan berita Internet lainnya;koneksi ke kelompok diskusi industri; dan koneksi ke situs Web ekstraanet dan Internet pemasok dan pelanggan.
Portal sistem informasi perusahaan dapat menyediakan tempat kerja pribadi dari sumber informasi, alat analisis dan administrasi, serta aplikasi bisnis yang relevan bagi praktisi bisnis.

Sistem Informasi Pengetahuan
Sistem manajemen pengetahuan (knowledge management system – KMS) diperkenalkan di Bab 2 sebagai penggunaan teknologi informasi untuk membantu mengumpulkan, mengatur, dan saling berbagi pengetahuan bisnis di dalam organisasi. Di banyak orrganisasi, database hipermedia di situs Web intranet korporat telah menjadi basis pengetahuan untuk penyimpanan dan penyebaran pengetahuan bisnis. Pengetahuan ini sering berbentuk pengalamann terbaik (best practices), kebijakan, dan solusi bisnis di tingkat proyek, tim, unit bisnis, dan tingkat perusahaan.









TEKNOLOGI KECERDASAN ARTIFISIAL DALAM BISNIS

Bisnis dan AI
Teknologi kecerdasan artifisial (arificial intelligence - AI) dipergunakan dalam berbagai cara untuk memperbaiki pendukung keputusan yang disediakan bagi manajer dan praktisi bisnis di banyak perusahaan. Misalnya :
Aplikasi berbasi AI digunakan dalam distribusi dan penelusuran informasi, penambangan basis data, desain produk, manufaktur, inspeksi, pelatihan, pendukung pemakai, perencanaan operasi bedah, penjadwalan sumber daya, dan manajemen sumber daya yang rumit.
Bahkan, bagi setiap orang yang menjadwalkan, merencanakan, mengalokasi sumber daya, mendesain produk baru, menggunakan Internet, mengembangkan software, bertanggungjawab atas kualitas produk, praktisi investasi, mengandalkan TI, menggunakan TI, atau bekerja dalam berbagai kapasitas dan arena lainnya, teknologi AI mungkin sudah ada dan menyediakan keunggulan kompetitif.

Gambaran Umum Kecerdasan Artisial
Apa itu kecerdasan artisial? Kecerdasan artifisial (artificial Intelligence - AI) adalah bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang didasari oleh ilmu-ilmu seperti ilmu komputer, biologi, psikologi, linguistik, matematika, dan teknik. Tujuan AI adalaah mengembangkan komputer yang dapat berpikir, serta melihat, mendengar, berjalan, berbicara, dan merasakan sesuatu. Pendorong utama dari kecerdasan artifisial adalah perkembangan fungsi komputer yang umumnya diasosiasikan dengan kecerdasan manusia, seperti penalaran, pembelajaran, dan penyelesaian masalah.

Atribut Perilaku Cerdas
• Berpikir dan bernalar
• Menggunakan penalaran untuk menyelesaikan masalah
• Belajar dan paham dari pengalaman
• Memperoleh
• Menampilkan kreativitas dan imajinasi
• Mengatasi situasi yang rumit dan membingungkan
• Menanggapi situasi baru dengan cepat dan dengan berhasil
• Mengenali elemen-elemen yang penting dalam suatu situasi
• Mengatasi informasi yang ambigu (bermakna ganda), tidak lengkap, dan salah


Aplikasi Komersial AI
Pendukung Keputusan
• Lingkungan kerja yang cerdas yang akan membantu Anda menangkap alasan dan apa yang termasuk dalam rancangan teknis dan pengambilan keputusan.
• Sistem interface komputer-manusia (human-computer interface – HCI) yang cerdas yang dapat memahami bahasa lain dan bahasa tubuh, serta membantu penyelesaian masalah dengan cara mendukung kerja sama dalam organisasi guna menyelesaikan masalah tertentu.
• Software penilaian situasi dan alokasi sumber daya untuk penggunaan mulai dari pesawat dan bandara hingga pusat logistik
Penelususran Informasi
• Sistem Internet dan intranet berbasi AI yang menyaring gelombang pasang dari informasi menjadi presentasi yang sederhana
• Teknologi bahasa alami untuk menelusuri semua jenis informasi online, dari teks hingga gambar, video, peta, dan klip audio, sebagai tanggapan terhadap pertanyaan dalam bahasa Inggris.
• Penambangan data untuk analisis tren pemasaran, peramalan keuangan, pengurangan biaya perawatan, dan lain-lain.
Realitas Virtual
• Versi seperti sinar-X yang dilengkapi dengan visualisasi realitas yang memungkinkan dokter bedah otak untuk “melihat ke dalam” jaringan untuk mengoperasikan, mengawasi, dan mengevaluasi keadaan penyakit.
• Animasi otomatis dan interface peraba yang memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan objek virtual memalui sentuhan (misalnya, mahasiswa kedokteran dapat “merasakan” cara menjahit pembuluh nadi yang rusak).
Robotik
• Sistem inspeksi visi mesin untuk mengukur, membimbing, mengidentifikasi,dan memeriksa produk dan menyediakan keunggulan kompetitif dalam proses manufaktur.
• Sistem robotik singkat dari robot mikro dengan tangan dan kakihingga robot kognitif dan sistem visi modular yang dapat dilatih


Jaringan Syaraf
Jaringan syaraf (neural networks) adalah sistem komputansi yang dibuat mirip dengan jaringan otak dari elemen pemrosesan yang saling berhubungan, yang disebut neuron. Tentu saja, jaringan syaraf lebih sederhana dalam arsitekturnya (otak manusia diperkirakan memiliki lebih dari 100 miliar neuron!).

Sistem Logika yang Kabur (Fuzzy Logic)
Fuzzy logic adalah metode penalaran yang mirip dengan penalaran manusia karena memungkinkan perkiraan nilai dan inferensi (fuzzy logic) dan data yang tidak lengkap atau bermakna ganda (fuzzy data), tidak mengandalkan pada data yang jelas (crisp data), seperti pilihan binari (ya/tidak).

Realitas Virtual
Realitas virtual (virtual reality - VR) adalah realitas yang disimulasikan oleh komputer. Realitas virtual adalah bidang AI yang berkembang pesat yang berasal dari usaha untuk membangun interface komputer-manusia multisensor yang lebih alam dan realistis.


Jenis-jenis Agen yang Cerdas
Agen Interface Pemakai
• Tutor Interface. Mengamati operasional komputer pemakai, mengoreksi kesalahan pemakai, dan menyediakan petunjuk dan nasihat mengenai penggunaan software secara efisien
• Agen Presentasi. Menunjukkan informasi dalam berbagai bentuk pelaporan dan presentasi yang disukai oleh pemakai.
• Agen Navigasi Jaringan. Menemukan jalur informasi dan menyediakan cara untuk melihat informasi sesuai keinginan pemakai.
• Agen Permainan-Peran (Role-Playing Agent). Memainkan permainan jika-maka (what-if) dan peran lainnya untuk membantu pemakai memahami informasi dan membuat keputusan yang lebih baik
Agen Manajemen Informasi
• Agen Pencari. Membantu pemakai untuk menemukan file dan database, mencari informasi yang diinginkan, dan menyarankan serta menemukan jenis-jenis baru dari produk, media, dan sumber daya informasi.
• Pialang (Broker) Informasi. Menyediakan layanan komersial untuk menemukan dan mengembangkan sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan pribadi atau bisnis dari seorang pemakai.
• Saringan Informasi. Menerima, menemukan, ,menyaring, membuang, menyimpan, melanjutkan, dan memberitahukan ke pemakai akhir mengenai produk yang diterima atau yang diinginkan, termasuk e-mail,voice mail, dan semua media informasi lainnya.

Agen yang cerdas seperti pada Ask Jeeves mambantu Anda menemukan informasi dalam berbagai kategori dari sejumlah sumber online.

Sistem Pakar
Salah satu aplikasi kecerdasan artifisial yang paling praktis dan banyak diimplementasikan dalam bisnis adalah pengembangan sistem pakar dan sistem informasi berbasis pengetahuan lainnya. Sistem informasi berbasis pengetahuan (knowledge-based information system – KBIS) menambah basis pengetahuan ke komponen utama yang ditemukan dalam jennis-jenis lain dari sistem informasi berbasis komputer. Sistem pakar (expert system – ES) adalah sistem informasi berbasis pengetahuan yang menggunakan pengetahuannya mengenai bidang aplikasi yang khusus dan kompleks untuk bertindak sebagai konsultan ahli bagi pemakai akhir.

Komponen Sistem Pakar
• Basis Pengetahuan. Basis pengetahuan dari sistem pakar terdiri atas (1) fakta-fakta mengenai bidang tertentu (misalnya, john adalah seorang analis) dan (2) heuristik (peraturan utama) yang menyatakan prosedur penalaran dari seorang pakar mengenai suatu topik (misalnya: JIKA John adalah seorang analis, MAKA dia membutuhkan tempat kerja). Ada banyak cara untuk menyajkan pengetahuan seperti ini dalam sistem pakar. Contohnya metode representasi pengetahuan berbasis peraturan, berbasis kerangka, berbasis objek, dan berbasis kasus.
Metode Representasi Pengetahuan
• Penalaran Berbasis Kasus. Mewakili pengetahuan dalam basis pengetahuan sistem pakar dalam bentuk kasus, yaitu, contoh-contoh kinerja yang lampau, kejadian, dan pengalaman.
• Pengetahuan Berbasis Kerangka. Pengetahuan yang disajikan dalam bentuk hierarki atau jaringan kerangka. Kerangka adalah koleksi pengetahuan mengenai entitas yang terdiri dari paket nilai data yang kompleks yang mendeskripsikan atributnya.
• Pengetahuan Berbasis Objek. Pengetahuan yang disajikan sebagai jaringan objek. Objek adalah elemen data yang mencakup data dan metode atau proses yang bertindak atas data tersebut.
• Pengetahuan Berbasis Peraturan. Pengetahuan yang disajikan dalam bentuk peraturan dan pernyataan mengenai fakta. Peraturan adalah pernyataan yang umumnya berbentuk premis dan kesimpulan, seperti: Jika (kondisi), Maka (kesimpulan).
• Sumber daya software. Paket software sistem pakar berisi mesin inferensi dan program lainnya untuk menyempurnakan pengetahuan dan berkomunikasi dengan pemakai. Program mesin inferensi memproses pengetahuan (seperti peraturan dan fakta) yang berhubungan dengan masalah tertentu. Program ini kemudian membuat suatu asosiasi dan inferensi yang mnghasilkan tindakan yang direkomendasikan. Program interface pemakai untuk komunikasi dengan pemakai akhir juga dibutuhkan, termasuk program penjelasan untuk menjelaskan proses penalaran ke pemakai jika diminta. Program akuisisi pengetahuan bukan merupakan bagian dari sistem pakar namun merupakan alat software untuk pengembangan berbasis pengetahuan, seperti kulit luar sistem pakar (expert system shells) yang digunakan untuk mengembangkan sistem pakar.

Tivoli Systems Manager dari IBM secara otomatis mengawasi dan mengelola komputer dalam jaringan dengan komponen software sistem pakar yang proaktif berdasarkan keahlian manajemen sistem mainframe ekstensif dari IBM.

Manfaat Sistem Pakar
Sistem pakar menangkap keahlian seorang atau sekelompok pakar dalam sistem informasi berbasis komputer. Jadi, sistem ini dapat melakukan keahlian manusia dalam banyak situasi masalah. Ini karena sistem pakar lebih cepat dan lebih konsisten, dapat memiliki pengetahuan dari beberapa pakar, dan tidak dapat lelah atau terganggu oleh pekerjaan yang terlalu banyak atau stres. Sistem pakar juga membantu memelihara dan memproduksi kembali pengetahuan para pakar.

Kategori Aplikasi Sistem Pakar
• Manajemen keputusan - Sistem yang menilai situasi atau mempertimbangkan alternatif dan membuat rekomendasi berdasarkan kriteria yang disediakan selama proses penemuan:
Analisis portofolio pinjaman
Evaluasi kinerja karyawan
Tanggungan asuransi
Peramalan demografi
• Diagnostik/pemecahan masalah – Sistem yang menyimpulkan penyebab utama dari sejarah dan gejala yang dilaporkan:
Pencocokan peralatan
Operasional bantuan (help desk)
Pengoreksian software
Diagnosis medis
• Desain/konfigurasi – Sistem yang membantu mengkonfigurasi komponen peralatan, berdasarkan batasan yang ada:
Instalasi peralatan komputer
Studi kemampuan manufaktur
Jaringan komunikasi
Rencana perakitan optimum
• Seleksi/klasifikasi – Sistem yang membantu pemakai memilih produk atau proses, biasanya dari berbagai jenis alternatif:
Seleksi materi
Identifikasi rekening yang menunggak
Klasifikasi informasi
Identifikasi sesuatu yang dicurigai
• Pengawasan/pengendalian proses – Sistem yang mengawasi dan mengendalikan prosedur atau proses:
Pengendalian mesin (termasuk robotik)
Pengendalian persediaan
Pengawasan produksi
Pengujian kimia


Kriteria kesesuaian untuk sistem pakar

• Ranah: Ranah, atau topik, masalah relatif kecil dan terbatas pada bidang masalah yang didefinisikan dengan baik.
• Keahlian: Solusi masalah memerlukan usaha dari seorang pakar. Maksudnya, kumpulan pengetahuan, teknik, dan intuisi yang dibutuhkan hanya dimiliki oleh beberapa orang.
• Kompleksitas: Solusi masalah adalah tugas yang kompleks yang membutuhkan pemrosesan inferensi logis, yang tidak akan dapat diatasi dengan baik oleh pemrosesan informasi konvensional.
• Struktur: Proses solusi harus dapat mengatasi struktur yang rusak, ketidakpastian, kehilangan, dan kekacauan data, dan situasi masalah yang berubah seiring dengan perubahan waktu.
• Ketersediaan: Ada pakar yang mudah menyampaikan pendapatnya dan mudah diajak bekerjasama, serta mendukung manajemen dan pemakai akhir yang terlibat dalam pengembangan sistem yang diusulkan.

Ringkasan

• Informasi, Keputusan, dan Manajemen. Sistem informasi dapat mendukung berbagai tingkat pengambilan keputusan menajemen dan keputusan. Hal ini mencakup tiga tingkat aktivitas manajemen (pengambilan keputusan strategis, taktis, dan operasional) dan tiga jenis struktur keputusan (terstruktur, semiterstruktur, dan tak terstruktur). Sistem informasi menyediakan berbagai produk informasi untuk mendukung jenis-jenis keputusan ini pada semua tingkat di organisasi.
• Tren Pendukung Keputusan. Perubahan besar sedang terjadi pada alat SIM, DSS, dan EIS tradisional untuk menyediakan informasi dan pemodelan yang dibutuhkan oleh manajer guna mendukung pengambilan keputusan. Pendukung keputusan dalam bisnis sedang berubah, yang didorong oleh pengembangan yang pesat pada komputansi dan jaringan pemakai akhir; teknologi Web dan Internet; dan aplikasi bisnis berbasis Web. Pertumbuhan intranet perusahaan, ekstranet, serta Web, telah mempercepat pengembangan interface “kelas eksekutif” seperti portal informasi perusahaan dan alat software kecerdasan bisnis berbasis Web, dan penggunaannya pada tingkat manajemen yang lebih rendah dan oleh individual dan tim praktisi bisnis. Selain itu, pertumbuhan aplikasi e-business dan e-commerce telah memperluas penggunaan portal perusahaan dan alat DSS oleh pemasok, pelanggan, dan pemilik kepentingan bisnis yang lain dari suatu perusahaan.
• Sistem Informasi Manajemen. Sistem informasi manajemen menyediakan laporan yang telah ditentukan dan tanggapan ke manajer berdasarkan pelaporan periodik, pengecualian, permintaan, atau dorongan, untuk memenuhi kebutuhan mereka akan informasi guna mendukung pengambilan keputusan.
• OLAP dan Penambangan Data. Pemrosesan analitis online (online analytical processing – OLAP) secara interaktif menganalisis hubungan yang kompleks antara sejumlah besar data yang disimpan dalam database multidimensi. Penambangan data menganalisis sejumlah besar data historis yang telah disiapkan untuk analisis dalam gudang data. Kedua teknologi ini menemukan pola, tren, dan kondisi pengecualian dalam data perusahaan yang mendukung analisis bisnis dan pengambilan keputusan.
• Sistem Pendukung Keputusan. Sistem pendukung keputusan (decision suprt system - DSS) adalah sistem informasi berbasis komputer interaktif yang menggunakan software DSS dan basis model serta database untuk menyediakan informasi yang sesuai untuk mendukung keputusan yang semiterstruktur dan tak terstruktur yang dihadapi oleh manajer individual. DSS didesain untuk menggunakan pandangan dan penilaian pengambil keputusan dalam proses pemodelan analitis, interaktif, dan ad hoc yang mengarah pada keputusan khusus.
• Sistem Informasi Eksekutif. Sistem informasi eksekutif (executive information systems - EIS) adalah sistem informasi yang dulunya didesain untuk mendukung kebutuhan informasi strategis oleh manajemen tingkat tinggi. Akan tetapi, penggunaannya telah meluas ke tingkat manajemen yang lebih rendah dan praktisi bisnis. EIS mudah digunakan dan memungkinkan eksekutif untuk menelusuri informasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Jadi, EIS dapat menyediakan informasi mengenai faktor-faktor utama kesuksesan perusahaan bagi eksekutif untuk mendukung perencanaan dan mengendalikan tanggung jawab.
• Portal Pengetahuan dan Informasi Perusahaan. Portal informasi perusahaan menyediakan interface berbasi Web yang dibuat khusus untuk intranet korporat guna memberikan bagi para pemakai akases yang mudah ke berbagai aplikasi bisnis internal dan eksternal, database, dan layanan informasi yang sesuai dengan preferensi individual dan kebutuhan informasi. Jadi, portal ini dapat menyediakan informasi berbasis Web, pengetahuan, dan pendukung keputusan bagi para eksekutif, manajer, dan praktisi bisnis, serta pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lainnya. Portal pengetahuan perusahaan adalah portal intranet korporat yang memperluas penggunaan portal informasi perusahaan untuk mencakup fungsi manajemen pengetahuan dan sumber daya berbasis pengetahuan agar menjadi bentuk utama dari sistem manajemen pengetahuan bagi perusahaan.
• Kecerdasan Artifisial. Ranah aplikasi utama dari kecerdasan artifisial (artificial intelligence - AI) mencakup berbagai aplikasi dalam ilmu kognitif, robotik, dan interface alami. Tujuan umum dari AI adalah pengembangan fungsi komputer agar mirip dengan kemampuan mental dan fisik manusia, seperti robot yang dapat melihat, mendengar, berbicara, merasa, dan bergerak, serta software yang dapat melakukan penalaran, belajar, dan menyelesaikan masalah. Jadi, AI sedang diterapkan kedalam banyak aplikasi operasional bisnis dan pengambilan keputusan manajerial, serta dalam banyak bidang lainnya.
• Teknologi AI. Berbagai bidang aplikasi AI termasuk jaringan syaraf, logika yang kabur/membingungkan (fuzzy logic), algoritma genetis, realitas virtual, dan agen yang cerdas. Jaringan syaraf adalah sistem software dan hardware yang didasari oleh model sederhana dari struktur syaraf otak yang dapat belejar mengenali pola data. Sistem logika yang kabur menggunakan peraturan penalaran perkiraan untuk menyelesaikan masalah jika data tidak lengkap atau ambigu (bermakna ganda). Algoritma genetis menggunakan seleksi, pengacakan, dan fungsi matematika lainnya untuk mensimulasi proses evolusi yang dapat menghasilkan solusi yang lebih baik terhadap masalah. Realitas virtual (virtual reality - VR) adalah sistem multisensor yang memungkinkan pemakai (manusia) untuk mengalami lingkungan simulasi komputer seolah-olah lingkungan tersebut memang nyata. Agen yang cerdas adalah wakil software berbasis pengetahuan bagi pemakai atau proses untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
• Sistem pakar. Sistem pakar (Expert system) adalah sistem informasi berbasis pengetahuan yang menggunakan software dan basis pengetahuan mengenai bidang aplikasi yang khusus dan kompleks untuk bertindak sebagai konsultan ahli bagi pemakai di banyak bisnis dan aplikasi teknis. Software-nya mencakup program mesin inferensi yang menarik kesimpulan berdasarkan fakta dan peraturan yang disimpan dalam basis pengetahuan. Basis pengetahuan terdiri atas fakta-fakta mengenai bidang khusus dan heuristik (peraturan utama) yang menyatakan prosedur penalaran dari seorang pakar. Manfaat dari sistem pakar (seperti pemeliharaan dan pengulangan keahlian) harus disesuaikan dengan kemampuan aplikasinya yang terbatas dalam banyak situasi masalah.

Kamis, 13 Mei 2010

ancaman budaya asing

Tugas KWN 04
Ancaman Budaya Asing
Angga Kusumah Wardana
30108241


Belakangan ini Internet sebagai alat informasi yang sangat canggih .
namun tak hanya hal Positif yang kita dapat namun juga banyak kesan Negatif di dalamnya .dalam pekebangan Idiologi anak bangsa .
Dengan pengembangan internet yang begitu cepat dan semakin canggih, memudahkan si para penguna User untuk mengakses dimanasaja kapan saja sehingga dari kalangan orang dewasa bahkan anak dibawah umur (umum) bahkan di SD Internet sudah di perkenalakan .
dari situ kita sudah bisa katakan bahwa internet sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia .
Internet memang memiliki peranan penting dalam kehidupan Politik, Pendidikan ,Ekonomi Bisnis dan lainlainya .
Namun dalam Internet pula terkandung penuh hal yang Negatif, nah hal ini yang membuat hawatir atau takut para orangtua bahkan sebuah negara .
untuk memperkenalakan Internet kepada anak-anaknya yang dbawah dini .
kita ambil contoh Pornografi, Visual, Sexsul menjadi hal yang terpanas bicarakan diperdebatkan di Negeri yang mayorita penduduknya memeluk islam .walpun sudah banyak usaha pemerintah untuk memberhentikan membarantas Pornografi tetep susah di hentikan .
bahkan tidak hanya melalui internet,acara televisi, artis-artis dalam negri pun sudah tidak malu lagi unuk mepertunjukan Aourat dan keindahan tubuhya dengan mengenakan pakaian-pakaian minim .
Hidup yang kebarat-baratan membuat Ideologi masyarakat yang santun menjadi tergoyahkan agar menciptakan Akhlak yang sudah tidak harganya lagi .
Sekbebas yang dulu tabu sekarang bener-bener bebas, kita lihat pergaulan bebas kumpul kebo yang tak jauh dengan kehidupan minuman kersa dan Narkotika .Kebiasaan budaya asing sudah masuk hingga penjuru/pelosok negeri ini hanya melalui internet yang mudah di Akses .
Internet menjadi sosok yang menyeramkan bagi Orangtua tehadap anak-anak penerus bangsa,
dengan inin memudahkan bangsa Yahudi unutk menghancurkanideologi bansa dan Negara khususnya masyarakat islam yang mereka incar agar meruntuhakn silaturahmi / keyakinan dan melelaikan ajaran-NYa

Rabu, 14 April 2010

NUSANTARA TUGAS

Tugas Pendidikan KWN 03
NUSANTARA
ANGGA KUSUMAH WARDANA
30108315
organisasi.org/pengertian_arti_definisi_wawasan_nusantara_yang_merupakan_cara_pandang_bangsa_indonesia_belajar_ilmu... –
turwahyudin.wordpress.com/.../hubungan-antara-wasantara-dengan-ketahanan-nasional/ -

Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungan sekitarnya berdasarkan ide nasionalnya yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945 (Undang-Undang Dasar 1945) yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat, bermartabat serta menjiawai tata hidup dalam mencapai tujuan perjuangan nasional.
1. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, dalam arti :
a. Bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa.
b. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah serta memeluk dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya.
c. Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta mempunyai tekad dalam mencapai cita-cita bangsa.
d. Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara yang melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya.
e. Bahwa kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
f. Bahwa seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu kesatuan sistem hukum dalam arti bahwa hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional.
g. Bahwa bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan bangsa lain ikut menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial melalui politik luar negeri bebas aktif serta diabdikan pada kepentingan nasional.
Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial dan Budaya, dalam arti :
a. Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan bangsa harus merupakan kehidupan bangsa yang serasi dengan terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang sama, merata dan seimbang, serta adanya keselarasan kehidupan yang sesuai dengan tingkat kemajuan bangsa.
b. Bahwa budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu, sedangkan corak ragam budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya bangsa yang menjadi modal dan landasan pengembangan budaya bangsa seluruhnya, dengan tidak menolak nilai – nilai budaya lain yang tidak bertentangan dengan nilai budaya bangsa, yang hasil-hasilnya dapat dinikmati oleh bangsa.
Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan Ekonomi, dalam arti :
a. Bahwa kekayaan wilayah Nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik bersama bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hari harus tersedia merata di seluruh wilayah tanah air.
b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah dalam pengembangan kehidupan ekonominya.
c. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan dan ditujukan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Minggu, 04 April 2010

HAM 02

Tugas Pendidikan KWN 02
Hak Asasi Manusia
Angga Kusumah Waradana
30108241
Google. Yudistira untuk SMP kelas1


Hak asasi manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan dan merupakan pemberian dari Tuhan.HAM Berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1

Contoh hak asasi manusia (HAM):
Hak untuk hidup.
Hak untuk memperoleh pendidikan.
Hak untuk hidup bersama-sama seperti orang lain.
Hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama.
Hak untuk mendapatkan pekerjaan.
Pengertian dan Definisi HAM :

HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun. Sebagai warga negara yang baik kita mesti menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa membeda-bedakan status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya.

Melanggar HAM seseorang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Hak asasi manusia memiliki wadah organisasi yang mengurus permasalahan seputar hak asasi manusia yaitu Komnas HAM. Kasus pelanggaran ham di Indonesia memang masih banyak yang belum terselesaikan / tuntas sehingga diharapkan perkembangan dunia ham di Indonesia dapat terwujud ke arah yang lebih baik. Salah satu tokoh ham di Indonesia adalah Munir yang tewas dibunuh di atas pesawat udara saat menuju Belanda dari Indonesia.

Pembagian Bidang, Jenis dan Macam Hak Asasi Manusia Dunia :

1. Hak asasi pribadi / personal Right
- Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan berpindah-pndah tempat
- Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat
- Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan
- Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan yang diyakini masing-masing

2. Hak asasi politik / Political Right
- Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan
- hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan
- Hak membuat dan mendirikan parpol / partai politik dan organisasi politik lainnya
- Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi

3. Hak azasi hukum / Legal Equality Right
- Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan
- Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil / pns
- Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum

4. Hak azasi Ekonomi / Property Rigths
- Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli
- Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak
- Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa, hutang-piutang, dll
- Hak kebebasan untuk memiliki susuatu
- Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak

5. Hak Asasi Peradilan / Procedural Rights
- Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan
- Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan dan penyelidikan di mata hukum.

6. Hak asasi sosial budaya / Social Culture Right
- Hak menentukan, memilih dan mendapatkan pendidikan
- Hak mendapatkan pengajaran
- Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat

Hak siapa yang lebih didahulukan? Kebutuhan siapa
yang lebih besar? Beberapa orang berpendapat bahwa
hak ekonomi, sosial dan budaya harus lebih dahulu daripada
hak sipil dan politik; hak seseorang untuk mendapatkan
makanan jauh lebih
Hak asasi manusia itu secara alami adalah politis.
Melibatkan hubungan antara negara dengan individu. Dan
untuk pelaksanaan serta pengawasannya diperlukan
keinginan politis. Negara memiliki kewajiban untuk memerintah
sesuai dengan aturan perundang-undangan dan
menghormati hak-hak serta kebebasan warga negara
secara individu. Warga negara juga secara konstan harus
waspada jika mereka mendukung pemerintahan yang
tranparan dan dapat dipercaya.

Rabu, 24 Maret 2010

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 1
-EKSPLORASI SUATU NEGARA-
ANGGA KUSUMAH W
30108241
-Yudistira untuk SMK-


Pengertian Bangsa

Awalnya, kehidupan bermasyarakat muncul dalam bentuk yang masih sedarhana, yaitu dalam bentuk keluarga adan anggota yang terdiri dari Ayah, ibu, dan anak. Kemudioan mereka berkembang san terus berkembang secara alumulatif sehingga lahirlah komunitas keluarga yang satu sama lain masih asa hubungan darah atau kekrabatan yang dikenal masyarakat suatu Negara terdiri dari atas sejumlah manusia yang mempunyai hubungan kesetiakawanan karma asal-usul, Agama, Persamaan tempat tinggal, Kepentingan social, Ekonomi, dan kebudayaan .

Menurit Otto Baeur, Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai suatu persamaan karakter dan watak simana karakter itu tumbuh dan lahir yang terjasi karma adanya pesatuan pengalaman .

Hakekat Negara

Pada dasarnya, Negara merupakan integrasi dari kekuasaan politik. Negara adalah oraganisasi pokok dari kekuasaan politik sdabagai alat dari masyrakat dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat. Negara adalah organisasi yang dalam suatu wilayah dapat memaksakan kekuasaanya secara sah terhadap semua golongan dan kekuasaan lainnya. Negara dapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan berasama itu .
Dalam rangka ini . boleh dikatakan bahwa Negara mempunyai 2 tugas :
a. mengendalikan dan mengatur gejala-gejala kekuasaan yang asosial dan antagonis (pertentangan) yang membahayakan.
b. Mengorganisir dan mengintegrasikan keg manusia dan golongan-golongan kea rah tercapainya tujuan-tujuan dari masyrakat sewluruhnya .

Max Webber
“ Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalm suatu wilayah”.

Jadi .sebagai definisi umum dapat dikatakn bahwa Negara adalah suatu daerah territorial yang rakyatnya (Governed) oleh sejumlah pejabat menurut ketaatan pada peraturan poerundang-undangan.

Didalam suartu Negara tentunya terdapat warganegara atau rakyat.
Rakyat suatu Negara adalah semua orang yang berada diwilayah Negara itu dan tunduk pada kekuasaan dari Negara tersebut.
Rakyat terdiri dari atas penduku dan bukan penduduk .

Rakyat suatu Negara itu mula-mula hanya terdiri dri orang-orang yang mempunyai suatu keturunan, suatu nenek moyang, pertalian darah. Merupakan factor yang mennetukan. Tetapi sejak wilayah Negara itu didatangi orang-orang dari Negara lain dan mempunyai nenek moyang yang lain pula dan mereka menetap dan tunduk pada kekuasaan Negara tersebut maka factor tempat tinggal bersama itu turut pula menentukan masuk tidaknya seseorang dalam rakyat Negara itu .
Ada pengetian lain tentang kewarganegaran disuatu Negara

A. Pengertian Warga Negara
1. Warga Negara secara umum : Anggota suatu negara yang mempunyai keterikatan timbal balik dengan negaranya
2. Warga Negara Indonesia menurut Pasal 26 UUD 1945 adalah : Orang-orang bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan Undang-undang sebagai warga negara
3. Bangsa Indonesia asli adalah Orang-orang pribumi / penduduk asli Indonesia yang ; (Lahir, besar, berdomisili, berkarya di Indonesia, serta mengakui Indonesia sebagai tanah airnya)
4. Warga Negara Indonesia Menurut ( Pasal 4 UU No. 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganeggaraan ) yaitu:
• Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundangan dan/atau berdasarkan perjanjian pemeirntah RI dengan negara lain sebelum Undang-undang ini berlaku sudah menjadi WNI.
• Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI .
• Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah WNI dan ibu WNA.
• Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ibu WNI dan ayah WNA.
• Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI, tetapi ayahnya tidak mepunya kewarganegaraan atau hukum asal ayahnya tidak memberiikan kewarganegaraan pada anak tersebut.
• Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari ibu WNI, dan jika ayahnya WNA maka harusdisertai pengakuan dari ayahnya.
• Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya WNI.
• Anak yang lahir di wilayah RI yang pada waktu lahir tidak jelass status kewarganegaraan ayah ibunya.

Senin, 08 Februari 2010

.TM
.TL
Wide Area Network menggunakan TCP/IP
.AU
Onno W. Purbo, YC1DAV/VE3
.AI
Department of Electrical Engineering
University of Waterloo
Waterloo, Ontario
CANADA N2L 3G1
.AB
Prinsip kerja jaringan protokol TCP/IP dijelaskan secara garis besar. Beberapa aplikasi yang umum digunakan pada jaringan komputer TCP/IP akan diketengahkan. Kemungkinan mengembangkan Wide Area Network (WAN) juga akan diterangkan.
.AE
.NH
Pendahuluan.
.PP
Pada saat ini banyak protokol dikembangkan untuk membentuk jaringan komputer. Kompetisi antar perusahaan komputer seperti DEC, IBM dll menelurkan berbagai standart jaringan komputer. Hal ini menimbulkan kesulitan terutama jika akan dilakukan interkoneksi antar berbagai jenis komputer dalam wilayah yang luas.
.PP
Berawal dari sekitar tahun 70-an Department of Defence di Amerika Serikat memelopori pengembangan protokol jaringan komputer yang tidak terikat sama sekali atas jenis komputer maupun media komunikasi yang digunakan. Protokol yang dikembangkan diberi nama InterNet Protocol (pada \fInetwork layer\fP) [1]dan Transmission Control Protocol (pada \fItransport layer\fP) [2] atau disingkat TCP/IP. Berbagai protokol tambahan kemudian dikembangkan untuk mengatasi berbagai masalah dalam jaringan TCP/IP. Jaringan komputer menggunakan TCP/IP kini lebih dikenal sebagai jaringan InterNet. Tampak bahwa jaringan InterNet berkembang dari kebutuhan dan implementasi di medan. Jaringan ini terus disempurnakan. Saat ini TCP/IP merupakan standard pada sistem operasi UNIX dengan disertakan socket library untuk programmer di UNIX mengaccess langsung ke TCP socket. Semua standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secara cuma-cuma dari berbagai komputer di InterNet.
.PP
Selain TCP/IP sebetulnya keluarga protokol yang dikembangkan oleh OSI/ISO seperti X.25/X.75/X.400 juga mulai digunakan oleh beberapa institusi. Sayang segala informasi tentang protokol ini harus dibeli oleh kita ke ISO. Hal ini menyebabkan perkembangan ISO/OSI tersendat tidak seperti TCP/IP. Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringan komputer. Dalam artikel ini akan dijelaskan prinsip kerja TCP/IP.


.NH
Lapisan protokol di jaringan komputer.
.PP
Secara umum lapisan protokol dalam jaringan komputer dapat dibagi atas tujuh lapisan. Lapisan ini dapat dilihat pada gambar satu. Dari lapisan terbawah hingga tertinggi dikenal \fIphysical layer\fP, \fIlink layer\fP, \fInetwork layer\fP, \fItransport layer\fP, \fIsession layer\fP, \fIpresentation layer\fP dan \fIapplication layer\fP. Masing-masing lapisan mempunyai fungsi masing-masing dan tidak tergantung antara satu dengan lainnya.
.PP
Dari ketujuh lapisan ini hanya \fIphysical layer\fP yang merupakan perangkat keras selebihnya merupakan perangkat lunak. \fIphysical layer\fP merupakan media penghubung untuk mengirimkan informasi digital dari satu komputer ke komputer lainnya yang secara fisik dapat kita lihat. Berbagai bentuk perangkat keras telah dikembangkan untuk keperluan ini. Satu diantaranya yang cukup banyak digunakan untuk keperluan jaringan komputer lokal (LAN) adalah ARCnet yang dikembangkan oleh Novell. Untuk keperluan \fIWide Area Network\fP (WAN) dapat kita gunakan media radio atau telepon.
.PP
Untuk mengatur hubungan antara dua buah komputer melalui \fIphysical layer\fP yang ada digunakan protokol \fIlink layer\fP. Pada jaringan paket radio di amatir digunakan \fIlink layer\fP AX.25 (Amatir X.25) yang merupakan turunan CCITT X.25 yang juga digunakan pada Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) oleh PT. INDOSAT dan Perumtel. Dalam artikel terpisah telah dijelaskan lebih detail tentang \fIphysical layer\fP dan \fIlink layer\fP yang dipergunakan pada \fIWide Area Network\fP (WAN) menggunakan teknologi amatir paket radio.
.PP
IEEE sebuah organisasi profesi untuk teknik elektro telah mengembangkan beberapa standart protokol untuk LAN. Berdasarkan rekomendasi IEEE pada LAN yang menggunakan ARCnet (IEEE 802.3) atau Ethernet (IEEE 802.3) digunakan \fIlink layer\fP (IEEE 802.2). Pada LAN \fIToken Ring\fP digunakan \fIphysical layer\fP (IEEE 802.5). Bentuk lain dari LAN yang kurang dikenal adalah \fIToken Bus\fP (IEEE 802.4). Untuk LAN berkecepatan tinggi juga telah dikembangkan sebuah standart yang diturunkan dari IEEE 802.3 yang kemudian dikenal sebagai \fIFiber Data Distributed Interface\fP (FDDI).
.PP
Dalam artikel ini akan difokuskan terutama pada lapisan protokol \fInetwork layer\fP dan \fItransport layer\fP. Sebetulnya ada beberapa keluarga protokol lainnya dalam TCP/IP. Tampak pada gambar 2 pada \fInetwork layer\fP selain IP dikenal juga ICMP (\fIInterNet Control Message Protocol\fP) [3], ARP (\fIAddress Resolution Protocol\fP) [4] dan RARP (\fIReverse Address Resolution Protocol\fP). Pada \fItransport layer\fP digunakan UDP (\fIUser Datagram Protocol\fP) [5] selain TCP. Untuk sementara pembahasan akan dibatasi pada prinsip kerja protokol IP damn TCP. Hal ini karena TCP/IP merupakan protokol yang paling sering digunakan dalam operasi jaringan, protokol lainnya merupakan pelengkap yang membantu jaringan ini bekerja. Perlu dicatat bahwa pada jaringan komputer menggunakan TCP/IP umumnya tiga lapisan teratas dilakukan oleh sistem operasi dari komputer yang digunakan. Khususnya untuk komputer yang menggunakan UNIX telah tersedia library untuk network programming sehingga kita dapat mengembangkan program sendiri dengan mengakses langsung ke soket-soket TCP yang tersedia. Mungkin dilain kesempatan akan dijelaskan lebih lanjut mengenai cara pemprograman soket TCP di UNIX yang dapat diakses menggunakan bahasa C.


.NH
Prinsip kerja InterNet Protokol (IP).
.PP
Fungsi dari InterNet Protokol adalah untuk menyampaikan datagram dari satu komputer ke komputer lain tanpa tergantung pada media kompunikasi yang digunakan. Data dari \fItransport layer\fP dipotong menjadi datagram-datagram yang dapat dibawa oleh IP. Tiap datagram dilepas dalam jaringan komputer dan akan mencari sendiri secara otomatis rute yang harus ditempuh ke komputer tujuan. Hal ini dikenal sebagai transmisi \fIconnectionless\fP. Dengan kata lain, komputer pengirim datagram sama sekali tidak mengetahui apakah datagram akan sampai atau tidak.
.PP
Untuk mengetahui dimana komputer tujuan, setiap komputer dalam jaringan harus diberikan IP address. IP address harus unik untuk setiap komputer, tetapi setiap komputer mungkin mempunyai beberapa IP address. IP address terdiri atas 8 byte data yang mempunyai nilai dari 0-255 yang sering ditulis dalam bentuk [xx.xx.xx.xx] (xx mempunyai nilai dari 0-255).
.PP
Pada header InterNet Protokol selain IP address dari komputer tujuan dan komputer pengirim datagram juga terdapat beberapa informasi lainnya. Informasi ini mencakup jenis dari protokol \fItransport layer\fP yang ditumpangkan diatas IP. \fITime To Live\fP (TTL) berapa lama IP dapat hidup didalam jaringan. Hal ini penting artinya terutama karena IP dilepas di jaringan komputer. Jika karena satu dan lain hal IP tidak berhasil menemukan alamat tujuan maka dengan adanya TTL IP akan mati dengan sendirinya. Disamping itu juga tiap IP yang dikirimkan diberikan identifikasi sehingga bersama-sama dengan IP address komputer pengirim data dan komputer tujuan tiap IP dalam jaringan adalah unik.
.PP
Khususnya untuk pemakai jaringan komputer hal yang terpenting untuk dipahami secara benar-benar adalah konsep IP address. Lembaga yang mengatur IP address adalah Network Information Center (NIC) di Department of Defence di US yang beralamat di hostmaster@nic.ddn.mil. Hal ini penting terutama untuk mengatur routing secara otomatis dan sebagianya. Sebagai contoh jaringan komputer di amatir radio mempunyai IP address kelas yang mempunyai address [44.xx.xx.xx]. Khusus untuk amatir radio di Indonesia IP address yang digunakan adalah [44.132.xx.xx]. Sedangkan penulis di Kanada mempunyai IP address [44.135.80.100]. Hal ini terlihat dengan jelas bahwa IP address sifatnya geografis. Dari IP address penulis dapat dibaca bahwa mesin penulis berada di network 44 di InterNet yang dikenal sabagai AMPRNet. 135 menandakan bahwa penulis berada di Kanada. 80 adalah Ontario propinsi tempat penulis berada, sedang 100 adalah mesin penulis. Dengan konsep IP address rute informasi dalam jaringan komputer dapat dilakukan secara otomatis.
.PP
Tentunya sukar bagi manusia untuk mengingat sedemikian banyak IP address. Untuk memudahkan dikembangkan Domain Name Sistem (DNS). Sebagai contoh mesin penulis di AMPRNet mempunyai nama yc1dav.ve3.ampr.org dengan ekivalensi IP address [44.135.80.100]. Terlihat DNS yang digunakan penulis sangat spesifik dan sangat memudahkan untuk mengerahui bahwa penulis berada di AMPRNet dari kata ampr.org. Mesin tersebut berada di Kanada dan propinsi Ontario dari ve3 sedang yc1dav adalah penulis sendiri. Contoh lain dari DNS adalah sun1.vlsi.waterloo.edu yang merupakan sebuah Sun 3/60 di kelompok VLSI di University of Waterloo, Kanada tempat penulis bekerja. Perlu dicatat bahwa saat ini NIC belum memberikan domain untuk Indonesia.


.NH
Prinsip kerja Transmission Control Protocol (TCP).
.PP
Fungsi utama TCP adalah untuk mengirimkan data dari satu komputer ke komputre lain dengan keandalan tinggi. Dalam hal ini TCP juga yang mendeteksi dan mengoreksi jika ada kesalahan data. Di samping itu, TCP mengatur seluruh proses koneksi antara satu komputer dengan komputer yang lain dalam sebuah jaringan komputer.
.PP
Berbeda dengan IP yang mengandalkan mekanisme \fIconnectionless\fP pada TCP mekanisme hubungan adalah \fIconnection oriented\fP. Dalam hal ini, hubungan secara logik akan dibangun oleh TCP antara satu komputer dengan komputer yang lain. Dalam waktu yang ditentukan komputer yang sedang berhubungan harus mengirimkan data atau \fIacknowledge\fP agar hubungan tetap berlangsung. Jika hal ini tidak sanggup dilakukan maka dapat diasumsikan bahwa komputer yang sedang berhubungan dengan kita mengalami gangguan dan hubungan secara logik dapat diputus.
.PP
TCP mengatur multiplexing dari data yang dikirim/diterima oleh sebuah komputer. Adanya identifikasi pada TCP header memungkinkan multiplexing dilakukan. Hal ini memungkinkan sebuah komputer melakukan beberapa hubungan TCP secara logik. Bentuk hubungan adalah \fIfull duplex\fP, hal ini memungkinkan dua buah komputer saling berbicara dalam waktu bersamaan tanpa harus bergantian menggunakan kanal komunikasi. Untuk mengatasi saturasi (\fIcongestion\fP) pada kanal komunikasi, pada header TCP dilengkapi informasi tentang flow control.
.PP
Hal yang cukup penting untuk dipahami pada TCP adalah \fIport number\fP. Port number menentukan servis apa yang dilakukan oleh lapisan diatas TCP. Nomor-nomor ini telah ditentukan oleh Network Information Center dalam Request For Comment (RFC) 1010 [10]. Contoh untuk aplikasi \fIFile Transfer Protokol\fP (FTP) diatas \fItransport layer\fP TCP digunakan port number 20 dan masih banyak lagi.
.PP
Prinsip kerja dari TCP berdasarkan prinsip \fIclient-server\fP. Server adalah program pada komputer yang secara pasif akan mendengarkan (\fIlisten\fP) port number yang telah ditentukan pada TCP. Sedang client adalah program yang secara aktif akan membuka hubungan TCP ke komputer server untuk meminta servis yang dibutuhkan.
.PP
State diagram kerja TCP diperlihatkan pada gambar 3. Pada state diagram gambar 3, client akan secara aktif membuka hubungan (\fIactive open\fP) dengan mengirimkan sinyal \fISYN\fP (state SYN SENT) ke komputer server tujuan. Jika server menerima sinyal SYN maka server yang saat itu berada pada state LISTEN akan mengirimkan sinyal SYN dan ke dua komputer (client & server) akan ke state ESTAB. Jika servis yang dilakukan telah selesai maka salah client akan mengirimkan sinyal FIN dan komputer client akan berada pada state FIN WAIT sampai sinyal FIN dari server diterima. Pada saat menerima sinyal FIN, server akan ke state CLOSE WAIT hingga hubungan diputus. Akhirnya kedua komputer akan kembali pada state CLOSE.


.NH
Beberapa aplikasi jaringan InterNet.
.PP
Banyak aplikasi yang mungkin dilakukan menggunakan keluarga protokol TCP/IP. Aplikasi yang umum dilakukan adalah pengiriman berita secara elektronik yang dikenal sebagai elektronik mail (e-mail). Untuk ini dikembangkan sebuah protokol Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) [6]. Aplikasi lainnya adalah remote login ke komputer yang berjauhan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan fasilitas Telnet [7] yang dijalankan diatas \fItransport layer\fP TCP. Untuk melakukan file transfer digunakan File Transfer Protocol (FTP) [8] yang juga dijalankan diatas TCP. Dengan semakin rumitnya jaringan maka manajemen jaringan menjadi penting artinya. Saat ini juga dikembangkan protokol yang khusus digunakan untuk mengatur jaringan dengan nama Simple Network Management Protocol (SNMP) [9]. Masih banyak lagi aplikasi yang dijalankan di atas TCP. Masing-masing aplikasi mempunyai nomor port yang unik.
.PP
Satu hal yang cukup menarik dengan digunakannya protokol TCP/IP adalah kemungkinan untuk menyambungkan beberapa jaringan komputer yang menggunakan media komunikasi berbeda. Dengan kata lain, komputer yang terhubung pada jaringan yang menggunakan ARCnet, Ethernet, Token Ring, SKDP, amatir paket radio dll. dapat berbicara satu dengan lainnya tanpa saling mengetahui bahwa media komunikasi yang digunakan secara fisik berbeda. Hal ini memungkinkan dengan mudah membentuk \fIWide Area Network\fP di Indonesia. Saat ini UNINET yang dipelopori oleh rekan-rekan dari PUSILKOM-UI terasa tersendat-sendat terutama karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk komunikasi. Di samping itu, protokol yang digunakan dalam jaringan UNINET saat ini adalah UUCP yang pada dasarnya merupakan protokol yang sangat sederhana. Hal ini tidak memungkinkan UNINET untuk melakukan hal-hal yang hanya mungkin dilakukan oleh TCP/IP seperti manajemen network secara otomatis menggunakan SNMP dan hubungan connectionless seperti yang dilakukan menggunakan IP.
.PP
Dengan adanya teknologi amatir paket radio di dunia amatir radio. Kemungkinan mengembangkan WAN dengan biaya murah di Indonesia menjadi mungkin. UNINET tidak mungkin menggunakan AMPRNet karena amatir paket radio tidak mengenal UUCP. Kalaupun dipaksakan amatir radio harus mengembangkan perangkat lunak yang dibutuhkan dari awal. Penggunaan TCP/IP akan memudahkan internetwoking dengan berbagai network seperti AMPRNet yang pada akhirnya membuka kemungkinan pengembangan WAN biaya mudah, tetapi dengan fasilitas yang jauh lebih baik daripada UUCP.


.NH
Penutup
.PP
Prinsip kerja secara umum jaringan komputer menggunakan keluarga protokol TCP/IP telah diterangkan secara garis besar. Beberapa contoh penggunaan dan kemungkinan untuk membentuk WAN menggunakan TCP/IP telah dijelaskan. Beberapa artikel / buku yang mungkin dapat memberikan informasi yang cukup mendalam tentang prinsip kerja jaringan menggunakan TCP/IP dapat diperoleh pada RFC 1122 [12] dan RFC 1123 [13]. Copy dari RFC dapat diperoleh dari Network Information Center (NIC) yang beralamat di :

.KS
DDN Network Information Center
SRI International
333 Ravenswood Avenue
Menlo Park, CA 94025
U.S.A.
telp: 800-235-3155
.KE

.LP
Bagi kami yang berada diluar negeri, copy RFC dapat kami peroleh secara cuma-cuma dengan melakukan FTP ke NIC.DDN.MIL. Beberapa copy dari RFC dalam bentuk disket telah kami kirim ke Indonesia antara lain ke Ir. A. Mas'ud di PAU Mikroelektronika dan ke Dr. S. Nasserie. Kami berharap artikel ini dapat memberikan gambaran secara umum tentang jaringan InterNet.
.bp
.TL
DAFTAR PUSTAKA

.IP [1]
J. Postel, "RFC 791: Internet Protocol (IP)," InterNet Network Working Group, September 1981.

.IP [2]
J. Postel, "RFC 793: Transmission Control Protocol," InterNet Network Working Group, September 1981.

.IP [3]
J. Postel, "RFC 792: Internet Control Message Protocol," InterNet Network Working Group, September 1981.

.IP [4]
D.C. Plummer, "RFC 826: An Ethernet Address Resolution Protocol," InterNet Network Working Group, November 1982.

.IP [5]
J. Postel, "RFC 768: User Datagram Protocol," InterNet Network Working Group, Agustus 1980.

.IP [6]
J. Postel, "RFC 821: Simple Mail Transfer Protocol," InterNet Network Working Group, Agustus 1982.

.IP [7]
J. Postel dan J. Reynolds, "RFC 854: Telnet Protocol Specification," InterNet Network Working Group, May 1983.

.IP [8]
J. Postel dan J. Reynolds, "RFC 959: File Transfer Protocol (FTP)," InterNet Network Working Group, October 1985.

.IP [9]
J. Case, M. Fedor, M. Schoffstall dan C. Davin, "RFC 1098: A Simple Network Management Protocol," InterNet Network Working Group, April 1989.

.IP [10]
J. Reynolds dan J. Postel, "RFC 1010: Assigned Numbers," InterNet Network Working Group, May 1987.

.IP [12]
R. Braden, "RFC 1122: Requirements for InterNet Hosts - Communication Layers,", InterNet Network Working Group, October 1989.

.IP [13]
R. Barden, "RFC 1123: Requirements for InterNet Hosts - Application and Support," InterNet Network Working Group, October 1989.
.bp
.TL
KETERANGAN GAMBAR

.IP "Gambar 1"
Tujuh lapisan protokol yang digunakan dalam jaringan komputer sesuai dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh OSI/ISO.

.IP "Gambar 2"
Keluarga protokol dalam jaringan komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. Tampak bahwa selain TCP/IP juga digunakan beberapa protokol tambahan. Perlu dicatat bahwa protokol yang ditampilkan diatas hanya sebagian saja dari seluruh protokol yang dikenal.

.IP "Gambar 3"
State diagram secara sederhana dari \fITransmission Control Protocol\fP (TCP). Prinsip client-server digunakan dalam interaksi dua buah komputer menggunakan TCP.